Komite Sekolah seyogyanya adalah mitra sekolah dalam memajukan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah sehingga posisi antara Sekolah dan Komite Sekolah adalah sejajar dan tidak ada yang lebih tinggi satu diantara lainnya. Komite Sekolah seharusnya bisa menjadi jembatan dalam Komunikasi antara pihak Sekolah dan Wali Murid sehingga dapat bersinergi dalam memajukan kualitas anak didik.
Di Lampung Tengah yang saya cintai ini ada salah satu Komite Sekolah yang bisa mendapatkan gelar sebagai Komite Sekolah Teladan tingkat Nasional akan tetapi pada kenyataannya Komite Sekolah ini tidak pernah sekalipun mengadakan pertemuan secara rutin/berkala dengan sesama anggota komite untuk membahas suatu agenda kerja atau yang lainnya. Hebatnya lagi Komite Sekolah yang mendapatkan predikat Komite Teladan Tingkat Nasional ini memposisikan dirinya sebagai suatu Yayasan yang dapat mengatur segala sesuatu yang ada di sekolah. Yang lebih parah lagi Komite Sekolah ini " tidak mampu " ( baca ; " tidak mau " ) menjembatani komunikasi antara Wali Murid dengan pihak Sekolah.
Inilah yang saya sebut sebagai kekacauan dalam pengetrapan Konsep Komite Sekolah di salah satu sekolah di Lampung Tengah ini.
Sabtu, 26 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)








mampir ngombe mas...hehhee
BalasHapusMemang dijaman sekarang ini ... banyak orang dan lembaga yang belum mengedepankan kepentingan yang mulia ... bahkan amit-amit ada yang mem-binis-kan lembaga sekolah ...
BalasHapusKalau mau bisnis ya harus dijalur-nya .. jangan lembaga pendidikan yang dijadikan lahan ..
Iyo orak Pak ....
testing testing ... apakah blog ini masih diurusi atau diklemprakno? ;-) he3x
BalasHapusto fiqoalma : masih, tunggu artikel selanjutnya as soon
BalasHapus